11 Juni 2025 superadmin 30
Karya Nur Ikhsan Endhy Saifulloh (Pustakawan MTsN 9 Bantul)
Se ikat bunga
Untuk bunda
Ku cabut paksa
Dengan asta
Yg penuh dosa
Yg kemudian
Ku persembahkan
Bukan ke batu nisan
Tapi ke wanita suri tauladan
Bund, bagaimana kelak?
Padahal kematian hal yg mutlak
Hariku tanpamu pasti terasa cekak
Bagai haus menghujam telak
Bak petarung yang kalah telak
Kelak pusaramu tak terhiaskan
Oleh bunga² penebus penyesalan
Yg terbisik pertanyaan
Apa saja yg dulu kulakukan
Sehari hari ucapan sayang terlupakan