Komitmen Integritas 2026: Kepala MTsN 9 Bantul Ikuti Penandatanganan Pakta Integritas di Kanwil Kemenag DIY

22 Desember 2025 superadmin 11

Komitmen Integritas 2026: Kepala MTsN 9 Bantul Ikuti Penandatanganan Pakta Integritas di Kanwil Kemenag DIY

Bantul (MTsN 9 Bantul) — Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, menghadiri kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Tahun 2026 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta pada Senin (22/12/2025) di Kanwil Kemenag DIY. Kegiatan ini diikuti para pimpinan satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama DIY.

Agenda tersebut menjadi momentum penguatan komitmen kinerja, transparansi, dan integritas aparatur Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas serta pelayanan publik pada Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas menegaskan kesungguhan pimpinan satuan kerja untuk menjalankan program kerja secara profesional, akuntabel, serta bebas dari praktik korupsi.

 

Pada kesempatan itu juga disampaikan informasi strategis terkait kenaikan anggaran Tahun 2026 sebesar 13,68% dengan total anggaran mencapai Rp895.510.306.000, atau meningkat sekitar Rp107 miliar dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan anggaran tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan, pengelolaan madrasah, serta mendukung program prioritas Kementerian Agama, termasuk peningkatan mutu pembelajaran dan sarana prasarana.

 

Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, menyambut positif kebijakan tersebut. Menurutnya, tambahan anggaran menjadi peluang bagi madrasah untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

 

“Dengan adanya komitmen kinerja yang jelas serta dukungan anggaran yang meningkat, kami siap melaksanakan program madrasah secara lebih optimal dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

 

Kegiatan ini diikuti oleh 50 satker, terdiri dari 35 MTsN dan 15 MAN. Keikutsertaan MTsN 9 Bantul menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung visi dan misi Kementerian Agama, khususnya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, serta berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan madrasah. (ds)